Menemukan Penyebab Komputer Mati Total

Sebagai mana ditulis dalam postingan sebelumnya, salah satu penyebab PC mati total adalah kerusakan pada PSU (Power Supply). Untuk memastikannya kita sudah membahas bagaimana cara mengetes atau melakukan pengujian apakah PSU yang menjadi penyebab.

Selanjutnya, ada dua kerusakan hardware lagi yang dipercaya menjadi penyebab PC tidak dapat dihidupkan sama sekali. Yaitu mainboard dan Processor.

Mainboard

Secara logika akan sangat mudah difahami bahwa matinya mainboard juga akan menyebabkan PC tidak dapat dihidupkan. Hal ini karena tombol  on/off  sebagai pemberi sinyal power OK ke power suplly terhubung ke mainboard. Lihat tulisan tentang "Memasang Kabel Front Panel".

Jika setelah melakukan pengujian terhadap PSU ternyata masih hidup, tugas anda selanjutnya adalah melakukan pengamatan pada mainboard.

Sebaiknya keluarkan mainboard dari casing PC, bawa ke ruangan yang cukup cahaya dan amati satu persatu komponen elektronika pada mainboard. Lihat apakah ada komponen yang terlihat terbakar menggembung atau mengeluarkan cairan.

Jika tidak, anda harus melakukan test yang sedikit rumit, yaitu mencoba CPU anda dengan mainboard yang kompatibel atau sebaliknya mencoba memasang mainboard anda ke CPU yang lain.

Tapi umumnya, jika PSU (power supply) tidak bermasalah maka masalahnya pasti ada pada mainboard.

Bagaimana dengan processor?

Banyak orang beranggapan bahwa jika processor mati maka PC tidak dapat dihidupkan. Itulah kenapa saya tetap mencantumkan processor dalam tulisan ini.

Processor

Sebagai otak dari sebuah sistem PC, banyak yang membuat tulisan bahwa rusaknya processor menjadi salah satu penyebab matinya PC. Walaupun sebenarnya jarang sekali ditemukan kasus rusaknya processor pada pemakaian standar (tidak ter-overclock). Pada keadaan standar, processor dirancang untuk dapat bekerja selama 10 tahun, itu yang beberapa kali saya baca.

Jika kita searching, ada banyak tulisan yang menyebutkan processor sebagai sebab matinya PC.Tapi kita tentu tidak boleh percaya begitu saja sebelum melakukan test.

Test yang saya lakukan sangat sederhana, saya mencoba menghidupkan PC tanpa processor.

Dalam gambar, saya memasang konektor power supply ke sebuah mainboard tanpa disertai processor.

Jika asumsi salah satu penyebab matinya PC adalah kerusakan processor, dalam test ini tentu power supply tidak akan hidup. Nyatanya begitu saya menghubungkan pin 6-8 power supply berputar seperti biasa.

Ini membuktikan bahwa walaupun tanpa processor atau processor rusak/mati, kipas pada power supply akan tetap berputar jika PC dihidupkan.

Kesimpulan

Dari tulisan ini dapat kita simpulkan bahwa hanya kerusakan power supply dan mainboard yang menjadi sebab PC mati total. Jika setelah melakukan test pada PSU ternyata hasilnya baik, maka dapat dipastikan mainboardlah yang bermasalah.

Jika ada tambahan, tersedia kolom komentar untuk berbagi ilmu.