Pilih Laptop atau Desktop

Tidak terasa, sudah hampir dua bulan tidak update tulisan di blog ini. Tak disangka juga ternyata jumlah kunjungan  telah melewati angka 20.000.
Di tulisan kali ini kita akan sedikit membuat perbandingan antara komputer laptop dan desktop.

Saat ini rasanya komputer bukan lagi menjadi barang mewah. Kebutuhan manusia akan keberadaan komputer semakin lama semakin meningkat. Banyak orang yang tidak dapat bekerja, tidak dapat berkreasi, tidak dapat bahagia bahkan mungkin tidak dapat hidup tanpa komputer.

Ada banyak pertimbangan ketika akan memutuskan untuk membeli sebuah komputer, diantaranya apakah harus membeli PC desktop atau memilih laptop. PC (Personal Computer, komputer pribadi) desktop adalah unit komputer yang komponen-komponen kerjanya terlihat terpisah. Casing dengan komponen-komponen didalamnya, monitor, mouse dan keyboard terpisah satu sama lain. Laptop (dalam tulisan ini termasuk notebook, netbook) adalah komputer dengan ukuran kecil, dapat dilipat dengan casing, monitor dan keyboard tergabung menjadi satu.
Well, definisi diatas tentu hampir tidak ada gunanya karena saya yakin sebagian besar kita sudah tau apa itu PC desktop dan perbedaannya dengan laptop. Dibawah ini saya akan tuliskan beberapa perbandingan antara keduanya.


1. Dimensi
Dalam hal ukuran, tentu laptop jauh lebih kecil dan ringkas dibanding PC desktop. Hal ini karena komponen-komponen penyusunnya juga dibuat lebih kecil dibanding desktop. Selain itu tidak ada banyak ruang dan kabel didalam laptop. Komponen-komponenya diletakkan sangat rapat sehingga dapat membentuk sebuah komputer yang sangat ringkas


2. Mobilitas
Untuk kemudahan pemindahan tentu laptop yang menjadi pilihan. Pengguna dapat membawa-bawa si komputer kemana dia suka. Tidak terbayangkan jika hal ini dilakukan pada PC desktop, kan? :-)
3. Harga
10 tahun ke belakang harga laptop jauh lebih mahal dibandingkan desktop, bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat untuk spesifikasi hardware yang hampir sama. Tapi saat ini harga laptop sudah hampir menyamai desktop, walaupun tetap saja anda harus memayar sedikit lebih mahal untuk spesifikasi yang sama.
4. Performa
Untuk unjuk kerja, saya bisa katakan desktoplah pemenangnya. Ini karena beberapa komponen dalam laptop bekerja dengan kecepatan yang lebih rendah dari desktop. Misalnya putaran maksimal harddisk. Selain itu desain laptop yang sesak mengakibatkan secara umum laptop tidak tahan panas sehingga tidak cocok untuk dijadikan pekerja berat seperti game misalnya. Oke, ada laptop-laptop yang didesain sebagai laptop game, tapi harganya benar-benar tiga langit (jauh lebih tinggi dari selangit).
5. Upgrade
Bagi pengguna laptop, tidak banyak upgrade yang bisa dilakukan. Paling banter adalah menambah memori atau penggantian harrdisk. Tidak usah membayangkan untuk mengganti procesor, mainboard atau menambah VGA. Sangat kecil kemungkinannya bisa dilakukan dan walaupun bisa dilakukan, urusannya akan benar-benar membuat anda frustasi dan biayanya menyamai bahkan melebihi harga laptop itu sendiri. Untuk menghindari panjangnya tulisan ini, anda bisa membaca contoh kasusnya di link ini
Sebaliknya, pada desktop, upgrade bisa dilakukan nyaris sesuka hati. Semua komponen tersedia bebas di pasaran, yang penting kita tau kesesuaian antar komponen yang akan diganti.
6. Kebutuhan listrik
Komponen-komponen laptop didesain dengan kebutuhan daya minimal. Pertama untuk menunjang sisi mobilitas yaitu supaya bisa hidup lama dengan baterai, kedua tentu untuk menghindari panas. Untuk kebutuhan konsumsi daya, laptop lebih unggul dalam hal hemat listrik.
7. Perawatan
Secara hardware, desktop dapat dirawat dengan mudah. Dengan membuka casing kemudian melepas dan membersihkan semua komponen yang berdebu. Untuk laptop, perlu kehati-hatian ketika akan membersihkan komponen didalamnya. Untungnya desain laptop yang sedemikian rupa tidak akan membuat bagian dalamnya terlalu berdebu.
8. Service
Hmm.. yang ini tentu ada hubungannya dengan upgrade tadi. Untuk kerusakan software tentu tidak terlalu menjadi masalah. Tapi jika hardware yang rusak maka desktoplah yang lebih leluasa mengganti komponen dibanding laptop. Satu tahun ini saya sudah dua kali mengganti keyboard desktop saya, bukan kerena rusak tapi hanya karena huruf-hurufnya di key-nya banyak yang sudah terhapus. Bayangkan jika anda akan mengganti keyboard sebuah laptop

Demikian beberapa perbandingan yang saya buat. Perbandingan ini berlaku untuk anda yang membutuhkan komputer tetapi dengan dana yang hanya cukup untuk membeli salah satunya, disesuaikan dengan prioritas kebutuhan anda tentunya.
Jika punya dana lebih dan anda membutuhkan semua keunggulan komputer maka anda bisa membeli laptop high performance yang didesain mampu menjalankan tugas berat seperti bermain game-game terbaru. Atau anda ingin membeli keduanya, baik laptop maupun desktop?
Semoga bermanfaat