Social Icons

Pages

Sunday, March 18, 2012

Tips Memilih Casing PC


Casing bisa diibaratkan sebagai rumah bagi semua komponen komputer yang terletak di dalamnya. Lebih dari itu, casing juga berfungsi sebagai penyedia beberapa akses yang berhubungan dengan PC itu sendiri. Buat yang masih betah menggunakan desktop seperti saya, di tulisan kali ini kita akan membahas beberapa pertimbangan untuk memilih casing PC yang baik.


Desain
Yang pertama dilihat dari casing adalah keindahan desainnya. Desain casing sebuah PC dapat saja mencerminkan siapa si pemakai PC tersebut, tentu saja menjadi kebanggan dan meningkatkan gengsi. Ada banyak style dari casing, mulai dari minimalis, terlihat elegan, macho dan ada juga yang terlihat aneh, bahkan menyeramkan. Lihat di sini contohnya. 
Masih dari sisi desain, selain ukuran casing yang memadai, perhatikan kemampuan casing untuk menampung kipas, peletakan kipas di tempat yang tepat dapat meminimalisir suhu panas dalam PC. Pilihlah casing dengan kipas yang mencukupi atau mempunyai tempat untuk dipasangi kipas tambahan jika diperlukan. Kipas tidak perlu terlalu banyak, yang penting bisa menjaga udara agar tetap mengalir. 


Bahan
Pilihlah bahan yang kokoh dengan ketebalan yang cukup. Bahan casing yang terlalu tipis dapat menyulitkan untuk pemasangan komponen. Selain itu bahan yang terlalu tipis juga membuat casing mudah penyok, kesulitan menutup bagian samping dan cepat ausnya tempat-tempat pemasangan baut. Bahan casing yang terlalu tipis juga dapat mengakibatkan cidera (luka) saat memasang atau melepas komponen.

Kelengkapan Port
Dengan kebutuhan perpindahan data saat ini, casing sebaiknya dipilih yang mempunyai port-port USB yang cukup di bagian depan. Port USB pada mainboard yang pasti terletak di bagian belakang casing kita gunakan saja untuk menghubungkan printer, mouse dan keyboard, mungkin juga modem USB. Akan sedikit merepotkan jika kita akan menghubungkan flashdisk, kabel data HP, joy stick atau card reader  misalnya melalui port belakang. Karena itu pilihlah casing yang mempunyai cukup port USB di bagian depan. Yang perlu diingat, perhatikan penempatan port USB pada casing, pilihlah yang tidak terlalu rapat. Port USB yang terlalu rapat akan sangat menyulitkan untuk menghubungkan perangkat lain sekaligus. Yang ini pernah saya alami, jadi walaupun ada 2 port USB, karena letaknya sangat rapat akhirnya hanya 1 saja yang bisa digunakan.
Selain itu pilih casing dengan  port audio di bagian depan. Ini berguna saat anda sekali-sekali akan menggunakan headset untuk pengganti speaker. Jika PC anda ditempatkan di ruang yang tidak terlalu luas, sedikit menyulitkan jika harus mencabut dan menghubungkan ulang kabel audio di belakang casing.

Power Supply
Kebanyakan casing dilengkapi dengan power supply pada paket penjualannya. Pastikan daya yang disediakan power suplly ini mencukupi kebutuhan anda. Jika anda berencana memasang banyak kipas, mengunakan card-card tambahan misalnya, sebaiknya pilih casing dengan power supply yang berdaya cukup besar. Alternatifnya anda bisa membeli casing dan power supply secara terpisah. Tapi biasanya casing yang dijual tanpa power supply adalah casing-casing mahal. Pilihan lain tentu mengganti power supply bawaan dengan power supply yang lebih bagus.

Demikian beberapa pertimbangan dalam memilih casing, semoga bermanfaat.




1 comment: