Social Icons

Pages

Saturday, May 19, 2012

Backup dan Restore Registry Windows XP dan Windows 7


Backup dan Restore Registry
Wah, sudah lama juga ya tidak menulis di blog kesayangan ini semenjak punya selingkuhan lain. Hehe..
Ok, kali ini kita akan belajar untuk mem-backup dan me-restore registry di windows XP dan Win 7. Tapi sebelum itu mari kita definisikan dulu beberapa hal yang berkaitan dengan bahasan kita kali ini.

Registry adalah semacam database (basis data) atau bisalah untuk kali ini kita dianalogikan dengan kumpulan catatan yang berisi tentang pengaturan hardware, software, user preferences dan lain-lain. Hampir semua konfigurasi yang kita lakukan dalam windows baik yang berkaitan dengan control panel, instal software dan lain-lain, disimpan dalam registry. Dan yang paling penting untuk diketahui, kerusakan pada registry akan berpengaruh kepada hidup matinya Sistem Operasi komputer Anda.

Karena itu backup registry dipandang penting. Backup registry adalah menyimpan pengaturan registry dalam bentuk file. File ini dapat di gunakan sebagai pengganti jika registry yang sekarang bermasalah. Seperti ketika Anda tersesat, maka cara terbaik adalah kembali ke titik awal dimana Anda mulai berjalan. Begitulah backup dan restore registry bekerja.


Jika Anda mulai merasa komputer anda bermasalah, melambat, sering error, bisa jadi registry Anda bermasalah. Hal ini bisa disebabkan karena virus, instalasi software yang bermasalah dan lai-lain. Utamanya bagi anda yang sering utak-atik registry Windows. Yang harus Anda lakukan adalah mengganti registry yang sekarang dengan regstry yang sudah Anda simpan ketika komputer berjalan baik-baik saja.

Baiklah, berikut adalah cara backup registry, baik di WindowsXP Maupun Win7 sama saja.
1. Klik start-->Run, ketikan regedit,  untuk membuka registry editor
Berikut adalah tampilan dari sebuah registry editor di Windows XP

2. Klik file pada menu bar kemudian export.
3. Beri nama file yang akan dibuat dan simpan dimana anda inginkan.

Sedangkan untuk restore, caranya hampir mirip. Hanya saja tugas kita sekarang adalah mencari file yang sebelumnya telah di export.
Jadi pada langkah ke-2, klik file kemudian import. Cari (browse) file yang sebelumnya telah di export dan OK.

Nah, mudah kan? Jadi selagi komputer anda berjalan normal, tidak ada virus dan error, ada baiknya Anda mempersiapkan sebuah backup registry yang dapat Anda import ketika komputer bermasalah.

Selamat mencoba!

1 comment: